Anies Baswedan, Calon presiden yang diusung koalisi perubahan untuk persatuan, mengungkapkan pandangannya yang unik tentang peran Tuhan dalam kehidupan dan pengalamannya di acara Kick Andy. 

Dalam pernyataannya, Anies menekankan bahwa Tuhan memiliki hikmah yang tidak diketahui oleh manusia, dan seringkali hikmah itu terungkap di masa depan.

Anies mengungkapkan bahwa Tuhan memberikan hikmah yang kita tidak tahu. Hikmah itu tidak pernah datang kemarin, hikmah itu selalu datangnya besok, jadi pada saat kejadian kita tunggu saja hikmahnya apa. Tidak mungkin ada sebuah peristiwa yang tidak memiliki hikmah.

Selama menghadapi masa-masa sulit, Anies Baswedan menemukan hikmah dalam setiap tantangan yang dihadapinya. Ia bahkan mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman luar biasa yang telah ia dapatkan. Melalui tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jakarta, Anies menghadapi berbagai macam tugas yang melibatkan manusia dari berbagai tahap kehidupan, mulai dari mengurus manusia sejak dalam kandungan hingga mengurus makam. Namun, peristiwa yang paling menantang adalah saat Jakarta dihadapkan pada pandemi yang mengguncang dunia.

“Pada saat Jakarta diterpa dengan pandemi, saya merasa mendapatkan sebuah karunia pengalaman yang dahsyat yang saya tidak dapatkan itu kalau saya masih bertugas di Kementerian,” tambah Anies. 

Anies melihat pandemi sebagai kesempatan untuk mengasah keterampilan kepemimpinannya dan belajar mengelola sebuah kota besar yang menghadapi krisis yang dahsyat. Bagi Anies, hal ini merupakan takdir Tuhan yang memberinya tanggung jawab untuk mengelola Jakarta, salah satu kota terbesar di dunia, dalam situasi yang sulit.

Anies Baswedan mengakui bahwa pengalaman tersebut telah memberinya kekayaan pengalaman yang luar biasa. Ia bahkan merasa terima kasih kepada Tuhan atas tangan-Nya yang membawa kepadanya pengalaman yang begitu berharga. 

Pandangan Anies Baswedan tentang pengalaman hidup dan kepercayaannya pada Tuhan sebagai sumber hikmah telah membentuk cara pandangnya dalam menghadapi tantangan dan krisis. Ia mengambil pengalaman kepemimpinannya di Jakarta sebagai anugerah dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai pemimpin yang tangguh. Melalui kebijaksanaan dan rasa syukur, Anies Baswedan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta dalam menghadapi situasi sulit yang dihadapi kota tersebut. Dan dari pengalaman berkesan selama masa kepemimpinannya tersebut tentu diharapkan bisa diterapkan di masa depan.